
Hokky Caraka (kanan) dalam sesi konferensi pers jelang laga Indonesia vs Filipina bareng Shin Tae-yong, Jumat (20/12/2024). (c) Bola.net/Abdul Aziz
Bola.net – Timnas Indonesia U-23 memulai babak baru dalam perjalanannya. Pelatih anyar Gerald Vanenburg resmi memanggil 30 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) perdana sebagai persiapan menuju Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar di Indonesia pada Juli mendatang.
Pemusatan latihan dijadwalkan berlangsung mulai 20 Juni di Jakarta. Ajang ini menjadi langkah awal Vanenburg dalam membentuk wajah baru Garuda Muda usai pergantian tongkat kepelatihan dari Shin Tae-yong pada Januari lalu.
Meski mengusung semangat regenerasi, Vanenburg tetap mengandalkan pengalaman dari generasi sebelumnya. Tercatat enam pemain yang tampil di Piala Asia U-23 2024 masuk dalam daftar.
“Saya senang dengan para pemain yang saya pilih,” ungkap Vanenburg dalam pernyataan resminya.
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia.”
Berikut profil singkat 6 pemain alumni Piala Asia U-23 2024 di skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 selengkapnya.
Muhammad Ferarri
Bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri (kiri) merayakan golnya ke gawang Timnas Laos, Kamis (12/12/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz
Sebagai bek tengah yang sudah kenyang pengalaman di level U23, Ferarri menjadi aset penting bagi pelatih manapun. Ia tampil konsisten sepanjang Piala Asia U23 2024 dan dikenal memiliki ketenangan saat mengawal lini belakang.
Posturnya yang ideal dan kemampuannya membaca permainan menjadikannya pilar utama dalam formasi tiga atau empat bek.
Ferarri juga tak ragu melakukan build-up dari bawah, sebuah atribut yang penting dalam sepak bola modern.
Di bawah Vanenburg yang dikenal menyukai permainan terorganisir, Ferarri diprediksi akan kembali menjadi poros utama pertahanan Garuda Muda.
Arkhan Fikri
Aksi Arkhan Fikri bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz
Gelandang Arema FC ini adalah sosok dinamis di lini tengah. Arkhan Fikri punya keunggulan dalam visi bermain, determinasi tinggi, dan distribusi bola yang matang.
Arkhan menjadi pemain yang sangat diandalkan oleh Shin dalam skema permainan menyerang maupun bertahan.
Meski bertubuh mungil, Arkhan punya mobilitas tinggi dan daya jelajah luar biasa, membuatnya mampu menjelajahi seluruh area lapangan
Vanenburg dipastikan akan menaruh harapan besar padanya untuk menjadi jenderal lapangan tengah yang mengatur tempo permainan.
Dony Tri Pamungkas
Ekspresi Dony Tri Pamungkas dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 antara Timnas Indonesia U-20 vs Yaman U-20, Minggu (29/9/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan
Dony sempat menjadi pemain pelapis di Piala Asia U-23 2024, namun potensinya sudah lama terdeteksi sejak menonjol di level junior. Ia memiliki kecepatan, kelincahan, dan dribbling yang mampu membongkar pertahanan lawan dari sisi sayap.
Dengan sistem yang mungkin lebih fleksibel di bawah Vanenburg, Dony punya peluang lebih besar untuk menunjukkan eksplosivitasnya.
Pemain Persija Jakarta ini juga mulai berkembang dalam aspek ketahanan fisik dan pengambilan keputusan, dua faktor yang akan sangat menunjang performanya ke depan.
Rayhan Hannan
Gelandang Persija Jakarta Rayhan Hannan. (c) Persija Jakarta
Rayhan menjadi kejutan dalam skuad U-23 sebelumnya karena perannya lebih terbatas. Namun ia mulai menunjukkan kapasitas sebagai gelandang box-to-box dengan kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.
Pemain milik Persija Jakarta ini cenderung under the radar, namun konsisten. Vanenburg, yang dikenal teliti dalam memilih pemain sesuai kebutuhan taktik, tampaknya melihat potensi besar dalam fleksibilitas dan ketenangan Rayhan saat menguasai bola.
Hokky Caraka
Hokky Caraka (kanan) di laga Timnas Indonesia vs Vietnam, Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi
Hokky adalah nama yang sudah dikenal luas sejak penampilannya di level U-20. Di Piala Asia U-23 2024, ia kerap bersaing dengan Rafael Struick sebagai striker utama. Hokky punya gaya bermain direct: cepat, agresif, dan tajam di kotak penalti.
Kelebihannya terletak pada instinct mencetak gol dan kemampuannya mengeksekusi peluang dalam ruang sempit. Meski sempat inkonsisten, potensi Hokky untuk menjadi predator kotak penalti tetap besar.
Persaingannya dengan Jens Raven akan menjadi duel menarik yang bisa mengangkat kualitas lini depan Indonesia.
Daffa Fasya
Aksi Daffa Fasya saat Timnas Indonesia U-20 berduel lawan Uzbekistan U-20 di laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 2023 di Istiqlol Stadium, Selasa (07/03/2023) malam WIB. (c) Dok. AFC
Meski lebih banyak mengisi bangku cadangan di turnamen sebelumnya, Daffa adalah kiper yang memiliki refleks cepat dan kemampuan distribusi bola yang cukup baik. Ia juga cukup tangguh dalam duel satu lawan satu.
Cahya Supriadi mungkin menjadi pilihan utama, namun Daffa tetap penting sebagai pelapis berkualitas. Dengan pengalaman bersama tim U-23 sebelumnya, Daffa akan menjadi aset jangka panjang yang bisa mencuri kesempatan saat dibutuhkan.
Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia U-23
Gerald Vanenburg dan Indra Sjafri menyaksikan laga BRI Liga 1 antara Persija vs Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/4/2025). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan
Kiper: Cahya Supriadi (PSIM), Daffa Fasya (Borneo FC), Erlangga Setyo (PSPS), Muhammad Ardiansyah (PSM), Husna Al Malik (Persik), Putra Sanggasi (Persib).
Belakang: Kadek Arel (Bali United), Muhammad Ferarri, Rahmat Syawal (PSIS), Alfharezzi Buffon (Borneo FC), Brandon Scheunemann (Arema FC), Ahmad Maulana (Arema FC), Kakang Rudianto (Persib), Mikael Tata (Persebaya), Frengky Missa (Bhayangkara FC).
Tengah: Rivaldo Pakpahan (Borneo FC), Robi Darwis (Persib), Toni Firmansyah (Persebaya), Dony Tri (Persija), Yardan Yafi (Persita), Arkhan Fikri (Arema FC), Firman Juliansyah (Semen Padang).
Depan: Victor Dethan (PSM), Althaf Indie (Persis), Hokky Caraka (PSS), Jens Raven (FC Dordrecht), Dominikus Dion (PSS), Rahmat Arjuna (Bali United), Ahmad Wadil (Malut United).