
Aksi Jay Idzes ketika Venezia menjamu Fiorentina di Serie A 2024/25, Selasa (13/05/2025). (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP Photo
Bola.net – Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, merasakan sakit yang mendalam setelah Venezia terdegradasi dari Serie A. Musim 2024/2025 ini, harapan untuk bertahan di liga tertinggi Italia tidak terwujud, namun Idzes berharap timnya bisa bangkit lagi musim depan.
Idzes sejatinya sangat berharap bisa memberikan yang terbaik untuk timnya, apalagi ia adalah kapten di tim asuhan Eusebio Di Francesco tersebut. Namun, kenyataan pahit harus diterima ketika Venezia tidak mampu bersaing di level yang diharapkan.
Venezia dipastikan terdegradasi di pekan terakhir alias pekan ke-38 Liga Italia. Saat itu mereka dikalahkan dengan skor 2-3 oleh Juventus di Pier Luigi Penzo Stadium.
Venezia finis di posisi 19 klasemen akhir Liga Italia dan menyusul Monza yang sudah lebih dahulu terpental ke Serie B musim 2025/2026 mendatang. Selain itu masih ada juga Empoli yang harus ikut turun kasta.
Kecewa dengan Hasil Musim Ini
Daniel Fila mencetak gol di laga Venezia vs Juventus, Senin (26/05/2025) dini hari WIB. (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP Photo
Jay Idzes mengungkapkan betapa menyakitkannya musim ini bagi dirinya dan tim. Ia merasa bahwa semua usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
“Ini sangat menyakitkan. Musim ini tidak berjalan sesuai keinginan kami, sesederhana itu,” ungkap Idzes dengan nada penuh kesedihan, di laman Instagram pribadinya, @jayidzes.
Idzes menambahkan bahwa mereka memiliki tujuan yang jelas setelah promosi, yaitu bertahan di Serie A. Namun, kenyataan yang dihadapi sangat berbeda dari harapan yang ada.
“Setelah promosi tahun lalu, tujuan kami jelas: bertahan di Serie A. Kami telah mengecewakan Anda. Sepanjang tahun ini Anda selalu bersama kami, Anda selalu mendukung kami dan berdiri di samping kami di masa-masa sulit.”

|
3 Mei 2025


Harapan untuk Masa Depan
Davide Zappacosta berduel dengan Jay Idzes, dalam laga Serie A 2024/2025 antara Atalanta vs Venezia di Gewiss Stadium, Sabtu (1/3/2025) malam WIB. (c) Stefano Nicoli/LaPresse via AP
Meskipun mengalami degradasi, Idzes tetap optimis untuk masa depan. Ia percaya bahwa setiap kemunduran adalah kesempatan untuk belajar dan bangkit kembali.
“Saya sangat percaya bahwa hidup adalah tentang bagaimana Anda bereaksi terhadap setiap situasi yang ada, terutama kemunduran. Kami akan mengambil kesempatan ini untuk membangun kembali dan kembali lebih kuat dari sebelumnya,” jelasnya.
Dengan dukungan dari penggemar, Idzes yakin bahwa Venezia bisa bangkit dari keterpurukan ini. Ia berharap timnya bisa segera kembali ke Serie A dan menunjukkan performa yang lebih baik.
Bang Jay Menatap Bursa Transfer Musim Panas
Bek Venezia & Timnas Indonesia, Jay Idzes (tengah), coba mengadang pemain Napoli Billy Gilmour, Minggu (16/3/2025). (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP Photo
Dengan performa yang mengesankan di Venezia, Jay Idzes menarik perhatian banyak klub besar. Bisa jadi ia akan cabut dari Venezia setelah kompetisi musim 2024/2025 ini berakhir.
Beberapa tim dilaporkan sudah mengincar servisnya. Di antaranya ada Bologna dan juga sang finalis Liga Champions 2024/2025, Inter Milan.
Inter mungkin butuh penyegaran di lini belakang. Sebab salah satu bek mereka yakni Francesco Acerbi sudah berusia 37 tahun. Jay Idzes dipandang pantas jadi pengganti jangka panjang defender asal Italia tersebut.
Klasemen Liga Italia
(Instagram/@jayidzes)