
Skuad Timnas Indonesia pada laga melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz
Bola.net – Eks pelatih Persipura Jayapura, Tony Ho, menyarankan pada Timnas Indonesia untuk mengasah akurasi tendangan bebasnya jelang duel lawan Timnas China.
Timnas China diprediksi bakal banyak bertahan saat bertandang di SUGBK Jakarta, 5 Juni 2025 di matchday sembilan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Prediksi tersebut dilontarkan oleh Tony Ho.
Strategi ini sebelumnya pernah sukses dilakukan pelatih Branko Ivankovic saat mengalahkan Jay Idzes dkk. dengan skor 2-1 pada pertemun pertama kedua tim di Youth Center Stadium Qingdao, 5 Oktober tahun lalu. Timnas Indonesia yang kala itu masih ditangani Shin Tae-yong ketinggalan 0-2 di babak pertama.
Guna mengejar defisit gol, paruh kedua Timnas Indonesia mengurung lini belakang The Dragons, julukan Timnas China. Namun hanya satu gol dari Thom Haye pada menit ke-84 yang bisa tercipta.
“Di kandang sendiri saja China main bertahan, apalagi sekarang mereka jadi tim tamu. Saya masih yakin pelatih Branko Ivankovic masih mengutamakan pertahanan kuat di Jakarta nanti,” kata Toni Ho.
Indonesia Harus Sabar
Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat pada laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Bagaskara Lazuardi
Pelatih senior asal Makassar ini mengamati saat tandang lalu pemain Timnas Indonesia sempat frustasi. Mereka lantas kehilangan akal untuk menjebol gawang China.
Tony Ho kemudian meminta skuad asuhan Patrick Kluivert agar tak terburu-buru lagi dalam menekan lawan. Ia meminta mereka untuk disiplin menerapkan taktik yang digunakan Patrick Kluivert.
“Menghadapi tembok raksasa China harus main sabar. Meskipun Patrick Kluivert telah menyiapkan beberapa taktik untuk membongkar pertahanan lawan, tapi kuncinya tetap di pemain,” ujarnya.
Maksimalkan Situasi Tendangan Bebas
Aksi Stefano Lilipaly bersama Borneo FC pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) Ofisial Borneo FC/@BorneoSMR
Mantan pelatih PSM ini memuji keputusan Patrick Kluivert memanggil pemain seperti Egy Maulana Vikri, Sayuri bersaudara, Stefano Lilipaly, dan Beckham Putra.
“Pemain-pemain ini punya kecepatan dan skill individu bagus. Namun, mereka harus dapat dukungan dari gelandang agar alur serangan tidak terputus di tengah jalan. Postur kecil yang dimiliki Egy, Yakob, dan Beckham Putra berpotensi pelanggaran,” ucapnya.
Berikutnya dari pelanggaran itulah, menurut Toni Ho, harus bisa dimaksimalkan jadi gol. Jadi untuk itulah skuad Merah Putih harus mengasah akurasi tendangan bebasnya.
“Patrick Kluivert harus punya banyak variasi tendangan dari bola mati. Ini sangat penting, jika mencetak gol dari open play sulit dilakukan. Stefano Lilipaly punya keahlian eksekusi tendangan bebas,” tuturnya.
Disadur dari: Bola.com/Gatot Sumitro/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 28/05/2025