
Aksi Ragnar Oratmangoen pada duel Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/11) malam WIB (c) Bagaskara Lazuardi
Bola.net – Kabar kurang ideal datang dari skuad Garuda jelang dua laga terakhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Absennya Ragnar Oratmangoen tentu menyisakan pekerjaan rumah besar bagi pelatih Patrick Kluivert.
Ragnar Oratmangoen akan absen saat Indonesia berjumpa China (5/6) dan Jepang (10/6). Nama pemain FCV Dender itu tidak masuk dalam daftar 32 nama yang dipanggil Patrick Kluivert untuk ikut pemusatan latihan (TC) di Bali.
Absennya Ragnar tentu sangat merugikan bagi Indonesia. Sebab, dia punya etos kerja yang luar biasa di lini depan dan sangat dibutuhkan Indonesia. Namun, ada beberapa pemain yang berpotensi untuk jadi pengganti Ragnar.
Ada lima nama yang santer disebut-sebut memiliki kapabilitas untuk mengambil peran tersebut, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulan yang berbeda. Siapa saja mereka dan bagaimana potensi kontribusinya bagi Timnas? Mari kita bedah satu per satu.
Egy Maulana Vikri yang Kian Matang
Alex Martins (kanan) merayakan golnya bersama Egy Maulana Vikri di laga PSIS Semarang vs Dewa United, Senin (03/2/2025). (c) Dok. Dewa United X
Egy telah berkembang menjadi pemain yang jauh lebih matang. Pengalamannya di Eropa, meskipun tidak selalu mulus, telah membentuknya menjadi pemain yang lebih dewasa dalam mengambil keputusan di lapangan.
Sebagai gelandang serang atau winger, Egy memiliki visi bermain yang baik, umpan-umpan terukur, dan kemampuan mencetak gol dari posisi tak terduga.
Selain itu, Egy juga punya visi bermain yang bagus. Dia bisa memberikan umpan yang sulit diprediksi lawan. Catatan 12 gol dan tujuh assist dari 29 laga BRI Liga 1 jadi bukti bahwa Egy bisa diandalkan di lini depan.
Stefano Lilipaly yang Tak Lekang Oleh Waktu
Selebrasi Stefano Lilipaly dalam laga Borneo FC vs Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (19/1/2025) sore WIB. (c) Borneo FC
Nama Stefano Lilipaly mungkin bukan nama baru, tapi performanya tak pernah usang. Gelandang serang naturalisasi ini adalah veteran yang memiliki pengalaman segudang di kancah sepak bola nasional maupun internasional.
Lilipaly mungkin kehilangan sebagian kecepatannya, akan tetapi dia adalah pemain yang sangat cerdas dalam membaca permainan dan memberikan umpan-umpan kunci yang membelah pertahanan lawan.
Masalahnya, dia baru pulih dari cedera bersama Borneo FC. Dia bahkan belum pernah bermain penuh sejak pada 2025 ini. Namun, dia tetap bisa jadi pilihan komplit untuk menghadapi lawan-lawan sekelas China dan Jepang.
Yakob Sayuri Ledakan dari Timur yang Menakutkan Lawan
Hidemasa Morita mencoba merebut bola dari kaki Yakob Sayuri di laga Timnas Indonesia vs Timnas Jepang (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Yakob Sayuri punya kecepatan luar biasa dan agresivitas yang mirip dengan Ragnar. Yakob adalah tipikal pemain modern yang tak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga memiliki kemampuan olah bola yang mumpuni.
Kecepatan dan staminanya memungkinkan dirinya untuk terus berlari di sepanjang pertandingan, menciptakan peluang, dan juga membantu pertahanan. Kehadiran Yakob bisa memberikan dimensi serangan yang berbeda.
Yakob Sayuri tampil sangat bagus bersama Malut United di BRI Liga 1 2024/2025. Saudara kembar Yance Sayuri itu telah mencetak 10 gol dan enam assist dari 27 laga yang dimainkan.
Ricky Kambuaya Tenaga Kuda dengan Visi yang Matang
Aksi Ricky Kambuaya dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Selasa (25/3/2025). (c) AP Photo/Tatan Syuflana
Ricky Kambuaya adalah salah satu gelandang tengah yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Dikenal dengan etos kerja tinggi, daya jelajah luas, dan kemampuan merebut bola, Kambuaya juga punya atribut ofensif yang mumpuni.
Sebagai pemain yang beroperasi di lini tengah, Kambuaya bisa menjadi penghubung yang efektif antara lini belakang dan lini depan. Ia mampu mendistribusikan bola dengan baik, melakukan pressing agresif, dan juga menciptakan ruang bagi rekan-rekannya.
Namun, Ricky Kambuaya juga tipe pemain fleksibel. Dia bisa bermain untuk peran lebih menyerang, seperti ketika menjadi pengganti Ragnar pada laga melawan Bahrain beberapa waktu lalu.
Eliano Reijnders Darah Segar yang Haus Pembuktian
Aksi Eliano Reijnders pada laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AP Photo/Tatan Syuflana
Eliano Reijnders jadi nama lain yang bisa menggantikan peran Ragnar. Gelandang berusia 23 tahun ini memiliki pengalaman bermain di Belanda, yang membuatnya layak jadi pilihan.
Eliano punya fleksibilitas yang luar biasa. Dia bisa bermain sebagai bek dan winger kanan. Dia juga bisa menjadi winger kiri dan gelandang serang. Dia bisa jadi opsi pengganti Ragnar.
Eliano selalu dimainkan pada dua laga awal Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Walau tampil sebagai pengganti, Eliano tampil apik. Mungkin, ini waktu yang tepat bagi Eliano untuk bermain sejak menit awal.
Hasil dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC
5 September 2024
- Jepang 7-0 China
- Australia 0-1 Bahrain
- Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
10 September 2024
- China 1-2 Arab Saudi
- Timnas Indonesia 0-0 Australia
- Bahrain 0-5 Jepang
10 Oktober 2024
- Australia 3-1 China
- Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-2 Jepang
15 Oktober 2024
- Jepang 1-1 Australia
- China 2-1 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-0 Bahrain
14 November 2024
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
15 November 2024
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
19 November 2024
- China 1-3 Jepang
- Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
- Bahrain 2-2 Australia
20 Maret 2025
- Australia 5-1 Timnas Indonesia
- Jepang 2-0 Bahrain
- Arab Saudi 1-0 China
25 Maret 2025
- Jepang 0-0 Arab Saudi
- China 0-2 Australia
- Timnas Indonesia 1-0 Bahrain
5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Bahrain vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia vs China
10 Juni 2025
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- China vs Bahrain