
Elkan Baggott bermain untuk Blackpool musim 2024/2025 (c) Blackpool Official
Bola.net – Elkan Baggott sempat punya kebiasaan yang dianggapnya sebagai toxic di media sosial. Ia membuka Twitter setiap kali selesai bermain.
Baggott ingin tahu bagaimana publik menilai permainannya. Namun, cara itu ternyata tidak baik untuknya. Ia menutup akun Twitternya atau sekarang bernama X.
“Iya, tentu. Soalnya saya pernah punya pengalaman pribadi dengan Twitter. Beberapa tahun lalu, setiap kali habis main,” ujar Baggott dilansir dari Youtube Sherbert Lemon.
“Saya masuk ruang ganti dan hal pertama yang saya lakukan adalah membuka Twitter dan lihat komentar orang soal permainan saya. Dan itu adalah kebiasaan yang sangat toxic,” kata Baggott.
Sadar
Elkan Baggott resmi bergabung dengan Blackpool FC di bursa transfer musim panas 2024/2025. (c) dok.BlackpoolFC
Lebih lanjut, Baggott juga mengurangi aktivitas di Instagram. Ia mematikan pemberitahuan. Ia lebih bijak bermain media sosial demi mental yang lebih baik.
“Untungnya saya sadar akan hal itu dan saya akhirnya hapus Twitter. Tapi seperti yang Anda bilang, memang sangat penting untuk menjauh dari media sosial,” ucap Baggott.
“Karena bukan cuma saya saja, mungkin 95% pemain bola lainnya juga akan kepo dan cari tahu penilaian orang terhadap mereka. Dan memang, kalau Anda main bagus, ya komentar-komentarnya enak dibaca,” lanjutnya.
Beban Mental
Elkan Baggott dikenalkan sebagai pemain baru Blackpool FC (c) Ofisial X Blackpool FC/@BlackpoolFC
Baggott tidak mau kembali terjebak dalam penilaian publik. Ia ingin fokus terhadap penampilannya. Sekarang Baggott bermain untuk Blackpool FC pinjaman dari Ipswich Town.
“Tapi kalau Anda lagi jelek mainnya, itu bisa jadi beban mental yang berat buat dilalui. Jadi cara saya, saya hapus Twitter, dan untuk Instagram saya matikan semua notifikasinya,” tutur Baggott.
“Jadi saya buka aplikasi itu hanya kalau aku memang ingin, bukan karena tergoda oleh notifikasi atau komentar. Jadi ya, seperti yang Anda bilang, memang penting banget buat menjauh dari media sosial,” imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)