
Ekspresi Marselino Ferdinan pada laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Bagaskara Lazuardi
Bola.net – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyebut pihaknya sudah menemukan pelaku yang mengambil jersey Marselino Ferdinan. Jersey itu sebenarnya ditujukan untuk Kenneth.
Kenneth adalah bocah yang membawa tulisan berisi permintaan khusus kepada Marselino Ferdinan agar memberikan jersey-nya. Permintaan itu dibuat setelah laga Timnas Indonesia melawan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).
Saat itu Kenneth harus bersedih. Sebab, seorang pria dewasa tiba-tiba merebut jersey yang dilemparkan oleh Marselino Ferdinan tersebut.
“Berkat teknologi AI dan Garuda ID yang diterapkan PSSI di SUGBK, kami telah menemukan orang yang mengambil jersey Kenneth,” ungkap Arya Sinulingga di Instagram.
Hukuman
Kiri-kanan: Sumardji bersama Zainudin Amali, Erick Thohir, Yunus Nusi, dan Arya Sinulingga saat konferensi pers Timnas Indonesia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Arya Sinulingga pun menyebut PSSI saat ini mempertimbangkan hukuman yang mungkin diterima oleh pria perebut jersey milik Kenneth tersebut. Misalnya dilarang membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia untuk laga-laga di masa depan.
“Akan diusulkan tidak bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia,” jelas Arya Sinulingga.
Unggahan Arya Sinulingga
Lihat postingan ini di Instagram
Apresiasi untuk Kenneth
Selebrasi gol Marselino Ferdinan dan Ole Romeny pada laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz
Seorang bocah bernama Kenneth yang jadi korban jersey dibawa kabur orang lain akhirnya mendapat kostum Timnas Indonesia dengan nama Marselino Ferdinan dan nomor punggung 7.
Kenneth sebelumnya diberi jersey yang digunakan oleh Marselino saat membela skuat Garuda melawan Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025.
Dalam unggahan di akun Instagram @timnasindonesa, Kamis, 27 Maret 2025, bocah berkacamata tersebut terlihat tersenyum memamerkan jersey yang diperolehnya dari manajemen timnas Indonesia dan PSSI, menggantikan yang seharusnya ia terima di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan, Benediktus Gerendo Pradigdo) 29 Maret 2025