Exototo  – 4 Kiper Klub BRI Liga 1 yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025: Seperti Apa Performa Mereka?

4 Kiper Klub BRI Liga 1 yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025: Seperti Apa Performa Mereka?

Aksi Daffa Fasya saat Timnas Indonesia U-20 berduel lawan Uzbekistan U-20 di laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 2023 di Istiqlol Stadium, Selasa (07/03/2023) malam WIB. (c) Dok. AFC

Bola.net – Timnas Indonesia U-23 mulai melakukan persiapan menuju ajang Piala AFF U-23 2025. Salah satu tahapan penting dalam proses ini adalah pemusatan latihan, yang kini melibatkan empat penjaga gawang dari klub-klub peserta BRI Liga 1.

Empat nama tersebut adalah Husna Almalik (Persik Kediri), Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), dan Putera Sheva Sanggasi (Persib Bandung). Keempatnya menjadi sorotan karena performa mereka pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025.

Dibandingkan dengan Cahya Supriadi, mantan pemain FC Bekasi di Liga 2, nama-nama ini memang belum sepopuler itu. Cahya dikenal publik karena pernah membela Timnas Indonesia U-19 dan menjadi kiper utama di ajang Piala AFF 2024.

Meski begitu, status Cahya Supriadi sebagai kiper utama tidak bisa dianggap aman. Empat kiper dari klub Liga 1 kini menjadi pesaing serius. Berikut ini ulasan performa mereka di level klub, yang menjadi salah satu dasar pemanggilan ke tim Garuda Muda.


1 dari 4 halaman

Husna Almalik (Persik Kediri)

Di antara keempat nama yang dipanggil, Husna Almalik menjadi sosok paling menonjol. Penjaga gawang berusia 22 tahun ini sudah tampil dalam enam pertandingan bersama Persik Kediri di awal musim BRI Liga 1 2024/2025, dengan total 540 menit bermain.

Husna menghadapi lawan-lawan tangguh, seperti Bali United, Borneo FC Samarinda, dan Persija Jakarta. Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Marcelo Rospide menunjukkan bahwa Husna mulai mapan sebagai pilihan utama di bawah mistar.

Performa konsistennya juga sudah terlihat sejak musim lalu ketika ia memperkuat Persikabo 1973 dengan torehan 22 penampilan. Reputasinya sebagai kiper muda potensial pun semakin terbangun.

2 dari 4 halaman

Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)

Muhammad Ardiansyah juga menunjukkan performa yang tak kalah mencuri perhatian. Kiper berusia 21 tahun ini sudah mengoleksi empat penampilan pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025 dengan total 316 menit bersama PSM Makassar.

Debutnya tercatat saat menghadapi Borneo FC Samarinda, di mana ia masuk menggantikan Hilman Syah dan turut berkontribusi pada kemenangan 1-0 PSM. Penampilannya yang solid membuatnya dipercaya sebagai starter dalam tiga laga selanjutnya.

Walau PSM hanya meraih hasil imbang saat menghadapi Bali United, PSS Sleman, dan Malut United, Ardiansyah tetap tampil tenang dan menunjukkan kemampuan positioning yang baik saat berada di bawah tekanan.

3 dari 4 halaman

Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)

Daffa Fasya merupakan sosok yang cukup familiar dalam proyek jangka panjang Timnas U-23. Meski baru mencatatkan dua penampilan untuk Borneo FC Samarinda di musim ini, dengan total waktu bermain 180 menit, Daffa tetap menunjukkan kapasitas sebagai kiper muda berbakat.

Ia tampil saat menghadapi Semen Padang FC dan Persik Kediri, meski sayangnya kedua laga tersebut berakhir dengan kekalahan untuk timnya.

Namun secara individu, Daffa tetap menunjukkan potensi besar. Penempatan posisi serta distribusi bolanya cukup rapi, walau ia masih perlu memperbaiki konsistensinya dalam mengambil keputusan penting. Di usia 22 tahun, ruang untuk berkembang masih sangat terbuka lebar.

4 dari 4 halaman

Putera Sheva Sanggasi (Persib Bandung)

Sheva Sanggasi menjadi pemain dengan menit bermain paling minim di antara keempat penjaga gawang yang dipanggil. Ia baru tampil selama 13 menit bersama Persib Bandung musim ini, saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Dalam laga tersebut, Sheva masuk menggantikan Kevin Ray Mendoza pada menit ke-76, dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk tim tuan rumah.

Meski kontribusinya secara langsung di lapangan masih terbatas, Sheva tetap mendapat kepercayaan bergabung ke skuad Timnas U-23 berkat potensi dan kualitas yang ditunjukkannya saat latihan maupun di level kelompok usia. Di Persib, ia berada di bawah bayang-bayang dua kiper senior dan tetap bersabar menanti kesempatan bermain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *