
Skuad Timnas Indonesia pada laga melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz
Bola.net – Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025, akan menjadi laga penentu bagi kedua tim dalam upaya mereka lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mengingat posisi Indonesia di peringkat keempat Grup C dengan sembilan poin dan China di posisi kelima dengan enam poin, kemenangan menjadi harga mati bagi kedua kesebelasan.
Kedua tim memiliki motivasi tinggi untuk meraih tiga poin. Indonesia berhasrat membalas kekalahan 1-2 dari China pada pertemuan sebelumnya di Qingdao, sementara China berambisi memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Atmosfer GBK yang akan dipenuhi ribuan suporter diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi skuad Garuda.
Berikut adalah lima fakta penting yang berpotensi menentukan hasil pertandingan dan nasib Timnas Indonesia dalam kualifikasi ini.
1. Absennya Lima Pemain Penting Indonesia
Aksi Ragnar Oratmangoen pada duel Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/11) malam WIB (c) Bagaskara Lazuardi
Timnas Indonesia harus menghadapi China tanpa lima pemain inti: Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Maarten Paes, Eliano Reijnders, dan Sandy Walsh.
Absennya mereka disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari cedera hingga skorsing. Kehilangan ini tentu menjadi tantangan besar bagi pelatih Patrick Kluivert dalam meramu strategi dan formasi terbaik.
Kehadiran pemain pengganti seperti Sayuri bersaudara diharapkan mampu mengisi kekosongan dan memberikan kontribusi maksimal.
Kluivert menekankan pentingnya bermain dengan percaya diri dan mendominasi permainan, terutama saat bermain di kandang sendiri. Meskipun kehilangan beberapa pemain kunci, semangat dan determinasi skuad Garuda tetap tinggi untuk meraih kemenangan di hadapan publik sendiri.
2. Taktik China yang Sulit Ditebak
Duel Timnas China vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (15/10/2024) (c) Dok. AFC
Pelatih China, Branko Ivankovic, dikenal dengan fleksibilitas taktiknya. Meskipun ia menyatakan akan bermain menyerang, pernyataan tersebut bisa jadi merupakan jebakan.
China kemungkinan besar akan memilih bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat, sebuah strategi yang pernah menyulitkan Indonesia saat berhadapan dengan Australia.
Indonesia harus sangat mewaspadai perubahan taktik mendadak dari lawan. Konsentrasi penuh dan disiplin dalam bertahan menjadi kunci untuk mengantisipasi serangan balik China.
Mengendalikan tempo permainan dan tidak terburu-buru dalam menyerang akan membantu Indonesia menghindari perangkap taktik lawan.
3. Dukungan Suporter di GBK sebagai Faktor Krusial
Selebrasi kemenangan Timnas Indonesia usai laga versus Bahrain, Selasa (25/3/2025). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno terkenal mampu menciptakan tekanan besar bagi tim lawan. Kehadiran ribuan suporter yang memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia dapat menjadi motivasi tambahan yang signifikan bagi para pemain.
Mantan pemain Timnas Indonesia, Dedi Kusnandar, bahkan menyatakan bahwa dukungan suporter di GBK dapat “membius” pemain China dan memberikan keuntungan psikologis bagi Indonesia.
Kehadiran suporter yang antusias diharapkan mampu meningkatkan semangat juang skuad Garuda. Dengan dukungan penuh dari tribun, Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk mengendalikan permainan dan meraih hasil positif.
4. Catatan Pertemuan Sebelumnya yang Perlu Diperbaiki
Selebrasi Ole Romeny bersama pemain Timnas Indonesia setelah mencetak gol ke gawang Bahrain, 25 Maret 2025. (c) AP Photo/Tatan Syuflana
Pada pertemuan sebelumnya di Qingdao, China berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 2-1. Kekalahan tersebut kini menjadi motivasi tambahan bagi Indonesia untuk membalas dendam dan memperbaiki catatan pertemuan mereka.
Pelatih Patrick Kluivert telah menganalisis permainan China dan menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi mereka. Fokus pada permainan sendiri dan tidak terpengaruh oleh gaya bermain lawan menjadi kunci utama dalam pertandingan ini.
Meningkatkan koordinasi antar lini serta memanfaatkan peluang dengan efektif akan membantu Indonesia meraih hasil yang diinginkan.
5. Pentingnya Meraih Tiga Poin Demi Peluang Lolos
Sesi latihan Timnas Indonesia di SUGBK menjelang laga melawan Timnas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Dengan hanya dua pertandingan tersisa di Grup C, meraih tiga poin dalam laga melawan China menjadi sangat krusial bagi Indonesia. Kemenangan akan menjaga peluang mereka untuk lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebaliknya, kekalahan akan memperkecil peluang Indonesia, mengingat mereka masih harus menghadapi Jepang di laga terakhir. Oleh karena itu, pertandingan melawan China menjadi laga hidup-mati yang akan menentukan nasib skuad Garuda.
Fokus, disiplin, dan semangat juang tinggi menjadi kunci bagi Indonesia untuk meraih kemenangan dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.