Duel Kuwait U-23 vs Malaysia U-23 di Piala Asia U-23 2024, Selasa (23/04/2024). (c) Dok. FAM/X
Bola.net – Timnas Malaysia U-23 menunjukkan komitmen tinggi dalam menyambut gelaran Piala AFF U-23 2025. Turnamen yang akan diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Jakarta dan Bekasi mulai 15 Juli mendatang, menjadi momentum penting bagi skuad muda Harimau Malaya untuk unjuk gigi.
Masuk dalam Grup A bersama tuan rumah Indonesia, Filipina, dan Brunei Darussalam, Malaysia tidak ingin tampil ala kadarnya. Pelatih kepala Nafuzi Zain memanggil 26 pemain untuk mengikuti program bertajuk The Elite Games yang berlangsung pada 23 hingga 25 Juni 2025.
Meski hanya merupakan uji coba internal, The Elite Games bukan sekadar ajang pemanasan biasa. Program ini dimanfaatkan secara maksimal oleh Nafuzi untuk memantau performa para pemain secara langsung dalam waktu singkat, sekaligus menyeleksi nama-nama terbaik yang akan dibawa ke Indonesia.
Deretan Pemain Menarik di Skuad Muda Malaysia
Dalam pemusatan latihan yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Sime Darby, Bukit Jelutong, terdapat sejumlah pemain yang menjadi sorotan. Di antaranya adalah kapten Johor Darul Ta’zim (JDT) II, Aysar Hadi Mohd Shapri, serta penyerang muda Selangor FC II, Abdul Rahman Daud.
Nama lain yang turut mencuri perhatian adalah Haziq Kutty Abba, adik dari gelandang senior Syamer Kutty Abba, serta Daniel Hakimi Ahmad Azmil yang sebelumnya memperkuat Perak FC. Tak ketinggalan, penyerang muda Selangor II, Nabil Qayyum, juga termasuk dalam daftar pemain yang dipanggil.
Seluruh pemain mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam laga uji coba tertutup yang digelar di Stadion Cheras pada 25 Juni. Pertandingan ini menjadi puncak dari rangkaian The Elite Games dan menjadi bahan evaluasi utama bagi tim pelatih.
Respons Positif dari Pelatih Nafuzi Zain
Duel Kuwait U-23 vs Malaysia U-23 di Piala Asia U-23 2024, Selasa (23/04/2024). (c) Dok. FAM/X
Pelatih berusia 44 tahun tersebut menyatakan kepuasannya terhadap pelaksanaan The Elite Games. Ia menilai program ini telah memenuhi tujuan utama, yaitu mengukur kemampuan para pemain dalam atmosfer kompetitif, meski dengan ruang gerak yang terbatas.
“Saya sangat puas dengan The Elite Games. Saya kira ini harus terus berlanjut dan akan lebih baik jika diadakan setiap bulan agar kita bisa memantau pemain dari waktu ke waktu,” ujar Nafuzi seusai laga.
“Saya kira tujuan penyelenggaraan The Elite Games tercapai karena di sana saya banyak melihat dan menilai pemain. Kita bisa mengevaluasi mereka secara menyeluruh.”
Program ini juga akan menjadi rujukan utama untuk menentukan 30 nama final yang akan masuk dalam skuad Malaysia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025. Nafuzi memperkirakan sekitar 70 persen pemain yang tampil di The Elite Games berpeluang besar bertahan dalam seleksi akhir.
Sumber: MakanBola